Skip to main content

Nekat Ngewe Dengan Wanita Cantik Didalam Kereta Api

Nekat Ngewe Dengan Wanita Cantik Didalam Kereta Api


LajuPoker.info - Nama saya Adul, kerja di suatu Perusahaan. Awal kisah saya dan teman saya Yanto (masinis) membawa kereta api. Lokomotif Dari Stasiun Jatinegara menuju stasiun Manggarai karena gerbongnya ada di manggarai. Setelah di gandeng di Manggarai kereta berjalan menuju stasiun Gambir untuk melayani penumpang di Gambir. "LajuPoker.

Setibanya di gambir lokomotifnya di langsir sehingga sekarang lokomotif berada di selatan, yang sebelumnya berada di utara. Setelah itu saya melapor ke kepala stasiun untuk memberi tahu bahwa kereta siap untuk berangkat. Setelah itu saya menuju lokomotif kembali.

Dalam perjalannan menuju lokomotif saya melihat cewek, wah body dan mukanya oke juga. Saya sapa dia “Mbak mau ke mana, kok seperti orang bingung…?”, Lalu dia membalas sapaanku, “Mau ke Surabaya nggak punya karcis”.

Melihat kesempatan ini saya langsung kontan mengajak dia naik di kabin lokomotif. Saya dan cewek itu berjalan menuju lokomotif. Karena tangga naik ke lokomotif tinggi, saya bantu cewek itu untuk naik ke loko, saya dorong pantatnya. Setelah itu cewek tsb dan saya sudah berada dalam lokomotif.

Temanku Yanto (masinis) menegurku, “Siapa tuh cewek,…?”.
Saya jawab “biasa Penumpang nggak punya karcis”.
Lalu saya nanya ke cewek itu ” Nama kamu siapa, kok nggak beli karcis…?”.

Dia menjawab namanya Lulu tujuannya Surabaya dan dia tidak punya uang untuk beli karcis kereta api. di dalam lokomotif hanya ada dua tempat duduk satu untuk Masinis di sebelah kanan dan satu lagi untuk asisten masinis di sebelah kiri.

Poker Freechip Indonesia

Antara bangku masinis dan bangku asitennya dibatasi oleh panel kemudi yang tingginya kurang lebih satu meter, sehingga antara keduanya hanya kelihatan kepalanya saja. Lulu itu duduk di pangkuanku karena tempat duduk dalam lokomotif agak besar kurang lebih diameternya 50 cm.

Sinyal berwarna hijau sebagai tanda Kereta siap berangkat, ketika kepala stasiun membunyikan sempritan (semboyan 40 dalam dunia perkereta apian) sebagai tanda kereta aman untuk jalan lalu saya bunyikan klakson lokomotif sebagai acknowledgement atau pengakuan bahwa perintah di terima.

” Kwooeengg…”, masinis Yanto mulai memutar handle tenaga sehingga terdengar suara mesin Diesel Lokomotif berderu-deru. Kereta mulai berjalan. Di dalam lokomotif jantungku berdebar debar dan kemaluanku tegang karena pantat cewek itu menempel ke celanaku.

Saya ngomong ke cewek itu, “kamu ke Surabaya tempat siapa…?
“Teman”, jawabnya.
Lalu saya ngomong lagi”,temannya cewek atau cowok”.
“Cowok”, jawabnya.

Goncangan kereta membuat pantat Lulu menggesek-gesek penisku. Membuat batang penisku semakin mengeras. Karena dalam lokomotif gelap saya cium saja lehernya, waah… Nih cewek diam saja padahal dia tahu kalau penisku sudah tegang berat.. Dan nempel di Celananya. Kemudian Lulu berkata jangan Mas Adul nanti ketahuan Masinis teman Mas Adul kan Lulu malu, saya jawab tenang saja nggak bakal dia tahu.

Situs Poker Terpercaya

Saya cium leher dan pipinya sambil tangan kiriku meraba-raba payudaranya dan tangan kananku memegang klakson locomotif. Klakson ada dua sebelah kanan untuk masinis dan klakson sebelah kiri untuk Asisten masinis. Setiap kali Lulu mendesah kenikmatan, saya bunyikan klakson atau lonceng lokomotif agar tidak terdengar oleh masinis.

Jam yang terpampang pada panel kemudi menunjukkan pukul 22:00. Saya tetap mencium pipi dan lehernya tangan kiriku masih bermain di payudaranya. Saya merasakan payudaranya semakin keras. Lalu tangan kananku meraba-raba payudara sebelah kanan dan tangan kiriku meraba pahanya yang masih terbungkus celana jean.

Saya pijat-pijat dengkulnya sambil badanku merapat ke tubuhnya sehingga menekan buah dadanya. Tangan kiriku mulai meraba-raba selangkangannya yang masih menggunakan jeans dan kadang jari-jari tanganku menusuk-nusuk sedikit.

Tanpa sadar, saya sejak tadi tangan Lulu meraba-raba batang kemaluanku. Saya waktu itu memakai celana biru, di bukanya retsleting celanaku dan tangannya meraba-raba penisku yang masih terbungkus CD. Aduh nikmatnya saya berkata dalam hati.

Saya tidak mau kalah, saya buka retsleting jeansnya dan tanganku masuk ke dalam jeansnya, tidak tahunya nih cewek tidak memakai Celana Dalam. Tanganku bisa meraba liang kewanitaannya. Sambil meraba-raba saya dan Lulu berciuman.

Bibirnya yang indah saya lumat-lumat. Lulu makin lama makin keras dan cepat mengocok-ngocok batang kemaluanku dan tangan kiriku memainkan liang kewanitaannya. Saya gosok clitorisnya dan ini membuatnya semakin basah. Lulu menggelinjang-gelinjang kenikmatan.

Itu semua saya lakukan terus sampai daerah Pekalongan. Setelah tiba di stasiun pekalongan saya dan Yanto turun dari lokomotif karena di gantikan oleh masinis dan asisten masinis dari Surabaya. Lulu tidak mau duduk di pangkuan Asistem masinis dari Surabaya, dia memilih duduk di bawah dengan menggelar koran.

Sebelum kereta berjalan meninggalkan pekalongan Lulu memberi kartu nama yang berisi alamat dan no telp. Setelah itu Lulu sering naik kereta api di lokomotif dia selalu menelponku dulu.

 Poker Online 

Comments

Popular posts from this blog

Ngewe Dengan Bu Tuti Pembantu Yang Mengasuhku Waktu Kecil

LajuPoker.info - Namaku Deni, ketika saya masih berusia 15 tahun dan baru masuk ke SMA kelas 1 di kota Bogor. Ayahku adalah seorang perwira menengah AD yang sedang sering berpindah- pindah kota sesuai dengan penugasannya. Saat itu ayahku dipindah tugas ke Maluku, aku dan kakak perempuanku tidak bisa ikut pindah, karena saya masih baru masuk SMA dan kakak perempuanku di kelas akhir SMA. "Sumber dari LajuPoker. Jadi, aku dan kakakku tetap tinggal di kota Bogor sambil ditemani seekor anjing dan seorang pembantu setia keluargaku, Bi Tuti seorang janda berumur sekitar 28 tahun, yang berkulit bersih agak kecoklatan dan bertubuh montok dengan ukuran buah dada sangat besar. Karena ayahku telah pindah ke Maluku, kami terpaksa pindah dari rumah dinas ke rumah yang sengaja dibeli untuk kami berdua. Rumahnya cukup besar dengan halaman di bagian belakang, kamarnya lima, tiga kamar berukuran besar, dan dua kamar yang lain berukuran sedang. Aku menempati kamar di bagian belakang,se...

Nikmat Nya Saat Kontolku Di Sepong Oleh Kakak Kandungku

LajuPoker.info - Ini menceritakan pengalaman malam ultahku. Menjadi anak pandai memang bukan kemauan ku, Semua yang aku dapatkan tidak luput dari sebuah usaha kerasku,dari kecil hingga sekarang orang tuaku sangat menjunjung tinggi nilai pendidikan.Dengan kita didik mustinya setiap orang punya wawasan luas,pandangan-pandangan positif agar menjadi bekal untuk bisa meraih kesuksesan.Aku disini berposisi sebagai seorang pelajar yang setiap hari ingin menciptakan prestasi yang tiada henti tujuannya adalah untuk membanggakan kedua orang tua dan pribadi ku sendiri. "Sumber dari LajuPoker. Hinga semua urusan yang membuatku tidak ada nilainya aku tinggalkan,bagiku saat ini aku menjadi anak sekolah jadi keutamaannya adalah belajar dengan mengabiskan membaca buku yang bertumpuk-tumpuk baik dari sekolah ataupun ku beli dari toko buku. Bergaul sama lawan jenis kadang lamban,karena aku pikir cewek yang ada disekolah atau cewek-cewek sebayaku hanya mementingkan kesenangan.Sekaran...

Ngajarin Ngewe Sama Bocah SD Bernama Rahmat

Lajupoker.info - Pagi itu Rahmat sedang menonton tv, bocah kelas lima sd itu sedang asik menonton film kartun kesukaanya. Minggu itu ia memeilih untuk dirumah saja. Baru beberapa menit ia menikmati film itu, tiba-tiba, listrik di rumahnya mati.“Bu, lampunya kok mati?” "Lajupoker. “Iya, listriknya baru di bnenerin, kamu nonton di rumah sebelah dulu saja ya” “Yaaahhhh, ya udah deh” Rahmat lalu keluar rumahnya yg sedang di benarkan aliran listriknya itu. Rahmat menuju rumah tetangga sebelahnya, yg di tempati oleh keluarga pak Ranu. Sesampainya di depan rumah itu, Rahmat menekan bel. Beberapa kali Rahmat menekan bel , dan tak seorang pun keluar. Karena takut film kartun kesukaanya selesai, ia langsung masuk saja ke dalam rumah karena memeang tdk di kunci pintunya. Saat di dalam rumah, tampak tak ada seorang pun. Tak perlu malu dan sungkan Rahmat yg masih sd itu langsung saja menyalakan tv, dan melanjutkan menonton film kartun kesukaanya. Baru beberapa menit berlalu, dan film ...