Skip to main content

Sex Dengan Tante Vivi Yang Berpengalaman

Sex Dengan Tante Vivi Yang Berpengalaman


Cerita Porno69 - Nama saya Dendy Waktu itu saya masih sekolah di Yogyakarta Hari itu saya sakit sehingga saya tidak bisa berangkat sekolah, setelah surat ijin saya titipkan ke teman terus saya pulang. Ketika sampai di rumah Papa dan Mama sudah pergi ke kantor dan Mama pesan supaya saya istirahat saja di rumah dan Mama sudah memanggil Tante Vivi untuk menjaga saya. "Dikutip dari Lajupoker.

Tante Vivi waktu itu masih sekolah di sekolah perawat. Sehabis minum obat, mata saya terasa mengantuk. Ketika mau terlelap Tante Vivi mengetuk kamarku. Dia bilang, “Dod, sudah tidur?” Saya jawab dari dalam, “Belum, tante!” Tante Vivi bertanya,

“Kalau belum boleh tante masuk.” Terus saya bukakan pintu, waktu itu saya sempat kaget juga melihat Tante Vivi. Dia baru saja pulang dari aerobik, masih dengan pakaian senam dia masuk ke kamar. Melihat Tante Vivi dengan pakaian gitu merasa keder juga.

Poker Freechip Indonesia

Payudaranya yang montok seperti tak kuasa pakaian senam itu menahannya. Kemudian dia duduk di samping. Dia bilang, “Dod, kamu mau saya ajari permainan nggak Dod?” Tanpa pikir panjang, saya jawab, “Mau tante, tapi permainan apa lha wong Dendy baru sakit gini kok!”

Tante Vivi berkata, “Namanya permainan kenikmatan, tapi mainnya harus di kamar mandi. Yuk” Sambil Tante Vivi menggandeng tanganku masuk ke kamar mandi saya. Saya sih mau-mau saja. Kemudian mulai dia melorotkan celana saya sambil berkata, “Wah, burungmu untuk anak SMP tergolong besar Dod.” Tante Vivi terkagum-kagum. Waktu itu saya cuma cengengesan saja, lha wong hati saya deg-degan sekali waktu itu.

Terus dia mulai membasahi kemaluan saya dengan air, kemudian dia beri shampo, terus digosok. Lama-lama saya merasa kemaluan saya semakin lama semakin keras. Setelah terasa kemudian dia melucuti pakaiannya satu demi satu. Ya, tuhan ternyata tubuhnya sintal banget.

Payudaranya yang montok, dengan pentil yang tegang, pantat yang berisi dan sintal kemudian vaginanya yang merah muda dengan rambut kemaluan yang lebat. Kemudian dia berjongkok, setelah itu dia mengulum penis saya, dadanya yang montok ikut bergoyang. Dada dan nafasku semakin memburu. Saya cuma bisa memejamkan mata, aduh nikmatnya yang namanya permainan seks.

Situs Poker Terpercaya

Kemudian, saya nggak tahu tiba-tiba saja naluri saya bergerak. Tangan saya mulai meremas-remas dadanya, sementara tangan saya yang satu turun mencari liang vaginanya. Kemudian saya masukkkan jari saya, dia meritih, “Akhh, Dendy!” Saya semakin panas, saya kulum bibirnya yang ranum, saya nggak peduli lagi.

Setelah bibir, kemudian turun saya ciumi leher dan akhir saya kulum punting susunya. Dia semakin merintih, “Aakhh, Dendy terus Dod!” Saya nggak tahu berapa lama kami di kamar mandi, terus tahu-tahu dia sudah di atas saya. “Dendy sekarang tante kasih akhir permaianan yang manis, ya?” Dia meraih kemaluan saya yang sudah tegang sekali waktu itu.

Kemudian dimasukkan ke dalam vaginanya. Kami berdua sama-sama merintih, “Akhh! Lagi tante… lagi tanteee.” Terus dia mulai naik turun, sampai saya merasa ada yang meletus dari penis saya dan kami sama-sama lemas. Setelah itu kami mandi bersama-sama. Waktu mandi pun kami sempat mengulangi beberapa kali.

Setelah itu kami berdua sama-sama ketagihan. Kami bermain mulai dari kamar saya, pernah di sebuah hotel di kaliurang malah pernah cuma di dalam mobil. Rata-rata dalam satu minggu kami bisa 2-3 kali bermain dan pasti berakhir dengan kepuasan karena Tante Vivi pintar membuat variasi permainan sehingga kami tidak bosan.

Setelah Tante Vivi menikah saya jadi kesepian. Kadang kalau baru kepingin saya cuma bisa dengan pacar saya, Nanda. Untung kami sama-sama tegangan tinggi, tapi dari segi kepuasan saya kurang puas mungkin karena saya sudah jadi “Hiperseks” atau mungkin Tante Vivi yang begitu mahirnya sehingga bisa mengimbangi apa yang saya mau.

 Poker Online 

Comments

Popular posts from this blog

Ngewe Dengan Bu Tuti Pembantu Yang Mengasuhku Waktu Kecil

LajuPoker.info - Namaku Deni, ketika saya masih berusia 15 tahun dan baru masuk ke SMA kelas 1 di kota Bogor. Ayahku adalah seorang perwira menengah AD yang sedang sering berpindah- pindah kota sesuai dengan penugasannya. Saat itu ayahku dipindah tugas ke Maluku, aku dan kakak perempuanku tidak bisa ikut pindah, karena saya masih baru masuk SMA dan kakak perempuanku di kelas akhir SMA. "Sumber dari LajuPoker. Jadi, aku dan kakakku tetap tinggal di kota Bogor sambil ditemani seekor anjing dan seorang pembantu setia keluargaku, Bi Tuti seorang janda berumur sekitar 28 tahun, yang berkulit bersih agak kecoklatan dan bertubuh montok dengan ukuran buah dada sangat besar. Karena ayahku telah pindah ke Maluku, kami terpaksa pindah dari rumah dinas ke rumah yang sengaja dibeli untuk kami berdua. Rumahnya cukup besar dengan halaman di bagian belakang, kamarnya lima, tiga kamar berukuran besar, dan dua kamar yang lain berukuran sedang. Aku menempati kamar di bagian belakang,se...

Nikmat Nya Saat Kontolku Di Sepong Oleh Kakak Kandungku

LajuPoker.info - Ini menceritakan pengalaman malam ultahku. Menjadi anak pandai memang bukan kemauan ku, Semua yang aku dapatkan tidak luput dari sebuah usaha kerasku,dari kecil hingga sekarang orang tuaku sangat menjunjung tinggi nilai pendidikan.Dengan kita didik mustinya setiap orang punya wawasan luas,pandangan-pandangan positif agar menjadi bekal untuk bisa meraih kesuksesan.Aku disini berposisi sebagai seorang pelajar yang setiap hari ingin menciptakan prestasi yang tiada henti tujuannya adalah untuk membanggakan kedua orang tua dan pribadi ku sendiri. "Sumber dari LajuPoker. Hinga semua urusan yang membuatku tidak ada nilainya aku tinggalkan,bagiku saat ini aku menjadi anak sekolah jadi keutamaannya adalah belajar dengan mengabiskan membaca buku yang bertumpuk-tumpuk baik dari sekolah ataupun ku beli dari toko buku. Bergaul sama lawan jenis kadang lamban,karena aku pikir cewek yang ada disekolah atau cewek-cewek sebayaku hanya mementingkan kesenangan.Sekaran...

Ngajarin Ngewe Sama Bocah SD Bernama Rahmat

Lajupoker.info - Pagi itu Rahmat sedang menonton tv, bocah kelas lima sd itu sedang asik menonton film kartun kesukaanya. Minggu itu ia memeilih untuk dirumah saja. Baru beberapa menit ia menikmati film itu, tiba-tiba, listrik di rumahnya mati.“Bu, lampunya kok mati?” "Lajupoker. “Iya, listriknya baru di bnenerin, kamu nonton di rumah sebelah dulu saja ya” “Yaaahhhh, ya udah deh” Rahmat lalu keluar rumahnya yg sedang di benarkan aliran listriknya itu. Rahmat menuju rumah tetangga sebelahnya, yg di tempati oleh keluarga pak Ranu. Sesampainya di depan rumah itu, Rahmat menekan bel. Beberapa kali Rahmat menekan bel , dan tak seorang pun keluar. Karena takut film kartun kesukaanya selesai, ia langsung masuk saja ke dalam rumah karena memeang tdk di kunci pintunya. Saat di dalam rumah, tampak tak ada seorang pun. Tak perlu malu dan sungkan Rahmat yg masih sd itu langsung saja menyalakan tv, dan melanjutkan menonton film kartun kesukaanya. Baru beberapa menit berlalu, dan film ...